Pesantren Virtual Bahasa Arab Al-Madinah adalah lembaga pendidikan NON-FORMAL yang menyelenggarakan pembelajaran Bahasa Arab dan Ilmu Keislaman jarak jauh secara ONLINE. Latar belakang didirikan lembaga ini adalah untuk mengakomodasi keinginan sebagian kaum muslimin yang mempunyai semangat tinggi untuk belajar Bahasa Arab dan Ilmu Keislaman, namun mempunyai keterbatasan dari segi waktu karena kesibukan bekerja, kuliah atau mengurus rumah tangga, atau keterbatasan dari segi belum tersedianya akses belajar secara langsung di kota tempat tinggal (bagi yang tinggal di luar negeri atau kota terpencil di Indonesia).
Didirikan awal tahun 2014 dan saat ini sudah tersedia 3 pilihan program, yaitu program reguler 1 tahun, program super intensif (percepatan) 3 bulan dan program short course (kursus singkat), selain juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan insidental seperti Try Out Masuk LIPIA. Untuk program reguler 1 tahun terdapat delapan pilihan kelas, yaitu Kelas Pemula A, Kelas Pemula B, Kelas Menengah, Kelas Lanjutan, Kelas Durusullughoh (DL), Kelas Al-Arobiyyah Baina Yadaik (ABY), Kelas Khusus Persiapan Masuk LIPIA dan Kelas Al-Uluum Asy-Syariyyah. Sedangkan untuk program super intensif (percepatan) 3 bulan terdapat tiga pilihan kelas yaitu Kelas Baca Kitab, Kelas Durusullughoh dan Kelas Al-Arobiyyah Baina Yadaik (ABY). Adapun untuk program kursus singkat (short course) terdapat dua pilihan kelas, yaitu Kelas Spesial Ramadhan dan Kelas Intensif Liburan.
Pilihan program juga akan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu dan sesuai kebutuhan atau keinginan kaum muslimin saat ini. Beberapa keunggulan yang dimiliki Pesantren Virtual Bahasa Arab Al-Madinah diantaranya: sistem pembelajaran berjenjang (berlanjut pada level berikutnya) dan ter-KURIKULUM (mengadopsi kurikulum sebuah universitas Islam Internasional), menggunakan alat ukur untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi secara SISTEMATIS seperti: Tugas, Kuis, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Akhir Program (UAP), dan Ujian Kelulusan (UK), adanya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk menentukan keberhasilan belajar siswa selama mengikuti program, dan laporan hasil belajar serta SERTIFIKAT kelulusan. Syarat yang harus dipenuhi siswa untuk mengikuti pembelajaran ini adalah mempunyai komputer atau smartphone dan akses internet, semangat dan kesungguhan untuk belajar, serta bersedia mentaati peraturan selama mengikuti program.